Seseorang harus meninggalkan negaranya untuk mengejar tujuan yang lebih tinggi, dan seseorang harus bepergian karena melakukan hal itu memiliki lima keuntungan: mengurangi kecemasan, meningkatkan kondisi kehidupan seseorang, mempelajari hal-hal baru, mengembangkan sopan santun, dan, yang terakhir, menemukan cinta sejati atau sahabat. Saya sangat setuju dengan puisi ini, dan sejak pertama kali membacanya, saya telah terinspirasi dan telah bepergian ke mana-mana. Belajar di luar negeri adalah suatu bentuk perjalanan karena membantu Anda siap untuk perjalanan menemukan jati diri melalui pembelajaran. Selain itu, seseorang terpisah dari kenyamanan rumah dan kedekatan dengan orang tua, keluarga, dan teman. Berikut adalah daftar berbagai cara belajar di luar negeri memperkaya hidup kita:

1. Mandiri. Tanpa bantuan keluarga, kita mengembangkan kemandirian dengan belajar membersihkan, mencuci, memasak, berbelanja, membayar tagihan, membuka rekening bank, berteman, dan—yang terpenting—belajar. Anda hidup sendiri, mengurus kebutuhan hidup. Anda memilih makanan dan membeli bahan makanan sendiri, atau Anda dapat memilih untuk makan di luar dan membahayakan kesehatan Anda. Mungkin Anda akan melakukannya, begitulah yang saya katakan.
2. Bergabung dengan organisasi dan klubs untuk memperluas wawasan atau sekadar untuk beraktivitas. Tugas ini tidak sulit; setiap lembaga di luar negeri memiliki berbagai klub dan perkumpulan, dan Anda dapat memulainya sendiri jika Anda mau. Klub dan perkumpulan tersebut dapat berfokus pada olahraga, budaya, pendidikan, kegiatan rekreasi, dan banyak lagi. Berikut ini adalah daftar klub dan perkumpulan dari satu universitas: Berikut ini adalah tautan tempat Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang ilmu aktuaria, Amnesty, , perkumpulan arsitektur, perkumpulan seni, catur, perempuan dalam perkumpulan STEM, dan topik lainnya.
3. Mengenal tetangga Anda sangat penting karena Anda tidak pernah tahu kapan Anda membutuhkan secangkir gula atau sepotong roti. Anda juga dapat mengunjungi tetangga jika mereka merasa tidak enak badan, mencuci piring, atau merawat hewan peliharaan mereka. Saya akan berbagi cerita pribadi dengan Anda. Ketika saya masih menjadi mahasiswa di luar negeri pada tahun 1980-an, saya punya tetangga. Minggu pertama saya tinggal di sana, saya membuat kue untuk semua orang untuk menunjukkan bahwa saya ramah, tetapi hanya tetangga terdekat saya yang mengirimi saya catatan yang mengatakan betapa dia menikmati kue itu. Karena kami tetap berhubungan selama bertahun-tahun, dia mengirimkan surat referensi kepada saya dan proyek yang sedang saya kerjakan. Itu menunjukkan pentingnya mengenal tetangga Anda dan menjaga komunikasi dengan mereka.
4. Mengenal profesor Anda Tentu saja penting juga. Dengan mengenal mereka, saya tidak bermaksud bahwa Anda ingin melakukannya dengan harapan mereka akan membantu Anda dalam ujian; sebaliknya, maksud saya adalah sangat menyenangkan untuk dapat berkomunikasi dengan mereka, mungkin mengundang mereka untuk minum kopi, atau mengirimi mereka hadiah pada acara-acara khusus. Saya juga harus meminta seorang profesor membaca tesis saya sebelum menyerahkannya, dan saya memiliki pengalaman yang sama dengan akademisi seperti pada nomor 4 di atas.
5. Setiap negara punya galeri seni, museum, situs bersejarah, taman, dan lokasi menarik lainnya yang layak dikunjungi. Ada banyak kedai kopi di tempat asal Anda, tetapi tidak banyak pemandangan yang dapat mencengangkan seperti secangkir kopi panas. Tidak cukup hanya berada di suatu tempat dan mengenal kafenya. Ingatlah bahwa ada banyak cara untuk berkeliling; daripada membuang-buang uang hasil jerih payah Anda untuk naik taksi, yang akan sangat memengaruhi anggaran Anda, pertimbangkan untuk berjalan kaki, bersepeda, atau naik transportasi umum.
6. Saya tidak tahu apakah Anda menghitung jumlah liburan yang akan Anda dapatkan selama belajar, tetapi izinkan saya menjelaskannya untuk Anda: Anda akan memiliki sedikitnya 5 bulan waktu liburan! Tentu saja, memperoleh tiket pesawat yang terjangkau pada awalnya adalah kuncinya. Ya, setidaknya selama lima bulan. Sementara beberapa liburan ini hanya berlangsung dua atau tiga minggu, yang lain mungkin berlangsung hingga dua bulan. Akibatnya, apakah Anda seorang pelajar di Australia, Kanada, Eropa, Selandia Baru, Inggris Raya, Amerika Serikat, atau negara lain, Anda mungkin perlu menyisihkan sebagian dari jatah uang saku Anda untuk perjalanan. Sangat penting untuk pergi ke negara lain saat Anda sudah berada di luar negeri; yang Anda butuhkan hanyalah visa dan beberapa teman pelajar Anda untuk memulai. Setelah Anda menentukan negara yang akan Anda kunjungi pada setiap liburan, lakukan riset tentang tempat-tempat menarik dan lokasi yang harus dikunjungi. Jika Anda merasa tidak mampu membelinya, rekomendasi saya adalah menghabiskan waktu satu tahun untuk belajar di luar negeri (lebih lanjut tentang topik ini di bawah), yang akan memungkinkan Anda untuk bepergian dan belajar di saat yang sama. Karena Anda akan tidur di asrama, Anda dapat menghemat uang untuk penginapan dengan cara ini.
7. Saya tidak bisa memikirkan hal lain yang lebih saya hargai selain membuat persahabatan seumur hidup saat belajar di luar negeri. Saya masih berhubungan dengan para gadis dan pemuda yang ada di kelompok belajar saya. Memiliki teman adalah keuntungan yang fantastis karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi saat bepergian.
8. Berinteraksi dan mengenal siswa dari latar belakang budaya yang beragam. Kita semua memiliki tetangga dan teman dari berbagai negara, tetapi karena kita sangat sibuk dengan sekolah dan keluarga, kita mungkin tidak mendapat kesempatan untuk memperkenalkan diri. Namun, saat berada di luar negeri, kita dapat melakukannya selama liburan, proyek kelompok, klub universitas, dan mungkin selama pesta dan pertemuan. Tentu saja, tinggal bersama mahasiswa lain juga dapat menjadi cara yang hebat untuk mempelajari berbagai budaya dan berpikiran terbuka terhadap apa yang ditawarkan orang lain. Kita akan belajar dan mendidik dalam jumlah yang sangat banyak sehingga akan memengaruhi setiap aspek kehidupan kita.
9. Kita semua memahami nilai dari belajar bahasa baru; Ada pepatah yang mengatakan, “Bahasa kedua adalah manusia lain yang hidup di dalam diri kita.” Saya tidak akan membahasnya lebih lanjut.
10. Hidup sesuai kemampuan Anda, tidak peduli seberapa kecilnya, merupakan pertimbangan penting. Kita semua harus berjuang sendiri dan hidup sesuai kemampuan kita karena, sayangnya, tidak semua dari kita cukup beruntung untuk memiliki anggaran yang baik. Mari kita tunggu pekerjaan yang mengharuskan kita untuk mendapatkan tas LV dan mobil Ferrari, tetapi sementara itu, ada banyak toko tempat seseorang dapat berbelanja sambil tetap sesuai kemampuan mereka. Saya mengacu pada makanan, pakaian, dan bahkan buku. Pasar Minggu menjual buku serta buah-buahan dan sayuran, dan selalu ada penjualan buku di sana. Temukan pasar-pasar tersebut, karena mereka dapat menghemat banyak uang.
11. Jika Anda memiliki zona nyaman, maka alamilah kehidupan di luar zona tersebut. Ke mana pun Anda pergi, Anda mungkin menemukan kenangan indah karena hidup ini begitu indah. Berusahalah untuk menjadi orang yang berinisiatif dan bersedia mengubah keadaan. Segala sesuatu dapat berjalan baik untuk Anda jika Anda siap untuk mencobanya. Kita tidak dapat berkata, "Oh, benda itu tidak cocok untukku."
12. Menjadi mandiri adalah kualitas yang harus terus Anda upayakan untuk dikembangkan. Anda harus menerima kemandirian Anda dan menjalani kehidupan yang akan mendapatkan kepercayaan dan kebanggaan orang tua Anda karena Anda hidup sendiri dan tidak akan ada yang menolong Anda jika Anda mendapat masalah. Menjadi mandiri tidak memberi Anda kebebasan penuh; sebaliknya, Anda harus beradaptasi dengan keadaan. Bertanggung jawab atas hidup Anda dan hidup orang lain merupakan prasyarat untuk kemandirian, yang tidak dapat dicapai tanpanya.
13. Komunikasi antarbudaya, Tantangan hidup di luar negeri adalah berinteraksi dengan orang-orang dari lebih dari 200 negara yang berbeda yang memiliki warna kulit, latar belakang ras, kepercayaan agama, dan preferensi makanan yang beragam. Anda harus berinteraksi dengan mereka dan belajar dari mereka, dengan mengingat bahwa kita tidak bepergian untuk berinteraksi secara eksklusif dengan orang-orang yang sejenis dengan kita; sebaliknya, kita harus bergaul dan menyerap informasi dari orang lain. Jika tidak, Anda pasti akan sendirian dan bahkan mungkin menderita.
14. Dapatkan eksposur, ini pentingSeseorang harus menunjukkan kecerdasan, kreativitas, sisi kreatif, belas kasih, dan terkadang kerapuhannya. Karena Anda sendirian dan harus sangat kreatif dalam mengekspos diri Anda pada semua situasi, biarkan dunia melihat apa pun yang ada di dalam diri Anda. Berusahalah untuk menjadi terkenal sehingga jika Anda menghilang, orang lain akan mencari Anda.
15. Riset dengan para profesor; ini adalah poin penting. Di setiap universitas, selalu ada pekerjaan berbayar dan tidak berbayar yang tersedia, seperti mengoreksi makalah dan menjadi tutor. Selain itu, sebagian besar profesor terlibat dalam penelitian, dan Anda dapat membantu mereka dengan menemukan statistik atau penelitian lain yang mendukung atau membantah apa yang mereka tulis. Partisipasi Anda dalam proses ini sangat penting dan akan sangat membantu Anda saat menulis tesis Anda sendiri.
16. Memanfaatkan peluang penempatan. Perusahaan dapat meminta proyek tertentu dari universitas, dan jika Anda cerdas dan telah membangun nama baik dalam profesi Anda, Anda dapat dikirim ke perusahaan tersebut, tempat Anda akan memperoleh pengalaman dan pengakuan. Penempatan ini terkadang tidak dibayar, tetapi sering kali menawarkan manfaat bagi Anda yang akan meningkatkan kehidupan Anda.
17. Pelajari gelar yang tidak ditawarkan di negara asal Anda. Tentu saja, sebelum belajar di luar negeri, Anda akan melakukan pencarian jati diri untuk menentukan apa yang sesuai dengan keterampilan Anda. Jika Anda dapat menemukan jurusan itu di negara asal Anda, mengapa tidak? Lakukan di negara asal Anda dan raih gelar Ph.D. atau Magister di luar negeri. Untuk membedakan diri, seseorang harus mengambil jurusan yang tidak ditawarkan di negara asal.
18. Pelajari keterampilan baru. Anda mungkin masih mempelajari suatu keterampilan saat bersekolah, baik di malam hari, di akhir pekan, atau bahkan selama jeda antar semester. Anda dapat belajar memainkan alat musik, berkebun, membuat karya seni rupa, membuat patung, membuat kaca, memanggang roti, membuat kue, menjahit gaun, bekerja dengan listrik, dll. Ada beberapa bakat yang dapat dipelajari di luar negeri; seseorang dapat melakukannya dengan mendaftar di kelas khusus di pusat komunitas, sekolah malam atau akhir pekan, atau salah satu dari banyak organisasi universitas.
19. Berteman dengan orang-orang dari negara lain; Anda dapat menemukan orang-orang ini di kafetaria, pasar, asrama, ruang kelas, atau di mana saja. Menurut Anda apa yang akan terjadi jika Anda memiliki teman dari negara lain? Anda dapat pergi ke negara mereka dan menyerap budaya mereka. Bepergian saja tidak cukup untuk mendapatkan gelar! Aspek tambahan dari belajar di luar negeri sama pentingnya. Menghabiskan "empat tahun" di luar negeri dapat membuat Anda memiliki teman seumur hidup.
20. Belajar untuk menjaga diri sendiri; Sebelum bepergian ke luar negeri, Anda perlu tahu cara membuat sarapan pagi dan mungkin menyiapkan nasi. Anda juga perlu mengetahui hal-hal lainnya. Habiskan tahun terakhir sekolah Anda bersama orang tua dan ajak mereka berdiskusi. Sebelum memulai perjalanan, seseorang harus belajar cara memasak, membeli bahan makanan, memperbaiki lampu yang rusak, membayar tagihan, membuka dan mengelola rekening bank, dan banyak keterampilan lainnya. Cari tahu semua hal spesifiknya. Saya harus menceritakan sedikit kisah sekarang. Saya baru saja menghabiskan waktu satu jam di telepon dengan putra saya, yang sedang belajar di Selandia Baru, untuk menunjukkan cara menyiapkan nasi putih. Coba tebak berapa harga nasi itu.
21. Belajar memasak; ada pepatah Amerika yang sangat saya sukai: "Seorang gadis harus makan." Meskipun kita harus makan, kita tidak perlu bergantung pada kafetaria kampus karena kita semua mendambakan masakan rumahan (setidaknya saya menginginkannya). Membuat makanan sendiri juga jauh lebih terjangkau dan memuaskan dalam beberapa hal. Tidak sulit untuk menyiapkan makanan harian Anda, dan siapa tahu? Saat Anda kembali ke rumah, Anda mungkin memiliki dua pekerjaan.
22. Kelola keuangan pribadi Anda dengan membuat lembar kerja yang merinci anggaran bulanan dan biaya yang diharapkan. Anda tidak perlu menolak kue lezat yang Anda lihat di kafe sekitar rumah, tetapi jika Anda menolak, Anda harus mengorbankan sesuatu yang lain. Selain itu, Anda tidak perlu menahan diri untuk tidak membeli; sebagai gantinya, Anda dapat mengalokasikan anggaran bulanan untuk barang-barang seperti pakaian sambil tetap melakukan sebagian besar belanja Anda selama masa diskon (terutama pada hari libur atau setelah Paskah).
23. Pencucian perlu dilakukan; Saya tidak bisa cukup menekankan hal ini. Anda bisa saja tidak mengenakan celana jins atau kaus kaki yang penting itu. Lakukan ini dengan sungguh-sungguh karena ini sama pentingnya dengan menghadiri kuliah karena Anda mungkin akan melewatkannya atau pergi keluar bersama teman-teman jika tidak menghadirinya.
24. Ketika saya bicara “jaringan” Yang saya maksud bukan hanya ngobrol atau berbincang dengan teman-teman dan sesama mahasiswa; saya juga bermaksud mengunjungi departemen lain, menghadiri seminar dan kuliah, dan berlama-lama mengobrol dengan para profesor atau mahasiswa di sana. Di sekitar institusi, sering kali ada acara-acara penting yang dapat Anda hadiri untuk meningkatkan pengetahuan dan memperluas jaringan Anda.
25. Anda mungkin menyelesaikan magang sebagai bagian dari tugas kelas, sebagai persyaratan untuk universitas Anda, atau hanya untuk pengalaman. Sebagian besar waktu, magang tidak dibayar; tetapi, terkadang, pembayaran sekaligus, serta kemungkinan tunjangan perjalanan dan biaya hidup, dapat diberikan di akhir magang. Magang ini dapat ditemukan di situs web universitas atau dengan menanyakan berbagai departemen apakah tersedia.
26. Sama pentingnya dengan belajar, menjadi relawan membuat Anda sibuk, memberi Anda jaringan dukungan yang Anda butuhkan saat Anda sendiri dan memungkinkan Anda memberi kembali saat Anda melakukannya. Bayangkan resume Anda menyatakan bahwa Anda bepergian ke Tiongkok untuk membantu para penyandang cacat atau ke Afrika untuk mengajar anak-anak muda. Nilai Anda akan meningkat secara signifikan. Ingatlah bahwa apa pun yang Anda lakukan pertama-tama akan menguntungkan Anda, kemudian menguntungkan orang lain. Ini akan membantu Anda tetap membumi dan belajar menghargai hidup. Dengan menghabiskan beberapa jam saja untuk merawat seorang wanita atau pria lanjut usia, kita dapat mengembalikan sebagian manfaat yang telah kita terima kepada masyarakat.
27. Jadilah duta besar untuk negara Anda dan ingatlah bahwa saat Anda bepergian, orang-orang akan bertanya, “Anda berasal dari mana?” Anda dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan menyebutkan kota asal Anda, tetapi Anda harus mempertimbangkannya terlebih dahulu. “Saya akan menunjukkan bahwa saya termasuk di sana dengan bersikap tulus, jujur, tekun, cerdas, menyenangkan untuk diajak bergaul, tidak diskriminatif, dan sebagainya.”
28. Bergabung dengan program studi di luar negeri; program-program ini tersedia di semua universitas, tetapi terkadang universitas diharuskan memiliki daftar universitas terkait di luar negeri; oleh karena itu, jika Anda merasa tidak mampu bepergian selama liburan, rekomendasi saya kepada Anda adalah melakukan studi di luar negeri selama setahun; Anda dapat bepergian sambil belajar. Karena Anda akan tidur di asrama, Anda dapat menghemat biaya penginapan dengan cara ini. Ingatlah bahwa Anda dapat berkuliah di universitas yang sangat mahal selama tahun studi di luar negeri dan Anda harus membayar biaya universitas asal Anda.
29. Setiap jurusan yang Anda pilih untuk dipelajari akan mendapatkan pelatihan dalam disiplin ilmu tersebut. Di mana pun Anda bekerja, penting untuk menerima pelatihan di bidang Anda di sana dan kumpulkan beberapa pengalaman sebelum kembali ke rumah. Keuntungannya adalah bahwa para pemberi kerja tidak akan dapat mengklaim bahwa Anda kurang berpengalaman dalam industri Anda dan tidak dapat dipekerjakan karena pelatihan Anda akan dicantumkan pada resume Anda.
30. Ketika saatnya tiba bagi Anda untuk kembali ke rumah dan menetap, Anda bisa cobalah untuk mendapatkan pekerjaan tambahan untuk mengikuti pelatihan karena hal itu akan memberi Anda keuntungan yang signifikan. Anda mungkin langsung memperoleh posisi karena Anda telah menyelesaikan pelatihan, magang, dan/atau penempatan. Jika ada lowongan, mungkin perusahaan tempat Anda menerima pelatihan akan mempekerjakan Anda. Ingatlah bahwa bekerja di luar negeri dapat membantu Anda memperoleh lebih banyak pengalaman dan menghasilkan lebih banyak uang. Pekerjaan di rumah sakit juga akan memajukan spesialisasi Anda jika Anda bekerja di bidang medis.

Daftar di atas tidak dimaksudkan untuk saling eksklusif, dan mungkin masih banyak alasan lain yang belum saya bahas; meskipun demikian, Anda dapat menambahkannya dengan meninggalkan komentar di situs ini. Di Tiger Campus, kami juga menyediakan saran dan konsultasi untuk pendidikan tinggi. Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk keterangan lebih lanjut!

Lihat kami di www.tigercampus.com.my

Whatsapp kami untuk pertanyaan segera sekarang: +6016-247 3404 https://wa.link/avrou0