Aktivitas kita sehari-hari merupakan hasil dari pilihan penting yang kita buat dalam hidup, dan pilihan yang kita buat tentang bagaimana menghabiskan waktu memiliki dampak yang luas pada diri kita. Menetapkan prioritas dan mengendalikan kecemasan akan menjadi lebih mudah saat Anda belajar cara mengelola waktu. Manajemen waktu adalah sesuatu yang harus diprioritaskan oleh siswa karena akan membantu mereka belajar lebih efektif. Meskipun manajemen waktu terkadang sulit, hal itu mungkin dilakukan dengan perencanaan yang matang. Kami telah menemukan teknik yang paling efektif untuk manajemen waktu sebagai siswa.
1. Perhatikan apa yang Anda lakukan dengan waktu Anda.
Anda akan dapat melakukan banyak pekerjaan secara efektif jika Anda mencatat bagaimana Anda menghabiskan waktu sepanjang hari. Anda dapat mencatat apa yang Anda lakukan setiap 15 menit selama dua minggu dan memutuskan apa yang lebih penting daripada hal-hal lain atau apa yang perlu Anda lakukan. Setelah ini, Anda akan dapat mengidentifikasi tugas-tugas yang membutuhkan sebagian besar waktu Anda dan yang membutuhkan waktu paling sedikit. Anda akan dapat menentukan waktu-waktu paling produktif Anda serta berapa banyak waktu yang Anda habiskan bersama orang-orang yang Anda cintai.
2. Perjelas prioritas Anda!
Anda harus mampu membedakan mana yang penting dan mana yang mendesak, sekaligus menghindari membiarkan hal tersebut menguasai hidup Anda agar dapat mengelola waktu secara efektif. Menurut matriks manajemen waktu yang dikembangkan oleh peneliti Covey dan Merill pada tahun 1994, kita harus selalu mengatur tugas-tugas kita ke dalam 4 kuadran.
3. Memanfaatkan alat perencanaan
Teknologi modern telah mempermudah komunikasi dan menjalani kehidupan sehari-hari. Untuk menyimpan daftar tujuan, Anda perlu memilih satu alat perencanaan dan menggunakannya secara konsisten. Anda juga dapat menyinkronkan perencana elektronik dengan komputer dan menyimpan sistem cadangan.
4. Rapikan lingkunganmu!
Untuk berpikir jernih dan teratur, Anda harus mulai menata ruang di sekitar Anda. Anda dapat mulai dengan mendirikan tiga kotak dengan label "berikan", "sampah", dan "simpan". Sortir apa pun yang Anda miliki dengan meletakkannya di kotak yang sesuai menurut jenisnya. Anda pasti ingin menjual, meminjamkan, atau berhenti menggunakan beberapa barang ini. Terapkan sistem yang memungkinkan Anda mengelola informasi seperti tugas, makalah, papan, dan email setelah Anda selesai menatanya.
5. Buatlah jadwal.
Untuk membuat jadwal yang solid, pertama-tama Anda harus memahami diri sendiri. Untuk melakukannya, Anda dapat menggunakan buku harian waktu untuk mencatat periode waktu saat Anda paling terjaga dan produktif, lalu menjadwalkan tugas-tugas yang paling sulit untuk periode-periode tersebut. Selain itu, Anda harus menetapkan waktu untuk tujuan-tujuan utama Anda sambil menghindari gangguan dan gangguan.
6. Undang orang lain untuk membantu Anda
Delegasikan beberapa tugas Anda kepada orang yang Anda percaya dan andalkan dengan mengidentifikasi tugas yang dapat mereka selesaikan. Mengingat urgensi masalah ini, Anda harus memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan, keahlian, dan antusiasme yang sama dengan Anda serta pemahaman menyeluruh tentang tugas Anda. Namun, yang terpenting adalah memberi mereka kebebasan penuh untuk menyesuaikan tugas. Anda dapat mengawasi kemajuan mereka dan membayar mereka untuk tugas-tugas seperti membersihkan rumah Anda, misalnya.
7. Berhentilah menunda-nunda sesuatu
Anda mungkin menunda sejumlah pekerjaan karena berbagai alasan, tetapi untuk mengatasinya, Anda harus membagi aktivitas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang akan menghasilkan tenggat waktu yang tepat dan dapat dicapai. Jika Anda kesulitan untuk memulai, cobalah mulai dengan tugas-tugas sederhana terlebih dahulu, seperti mengumpulkan sumber daya dan mengatur catatan.
8. Jangan mengerjakan banyak tugas secara serentak.
Penelitian psikologis terkini telah menunjukkan bahwa mengerjakan banyak tugas sekaligus sama sekali tidak menghemat waktu; sebaliknya, hal itu justru menghabiskan lebih banyak waktu dan energi. Anda akan segera kehilangan produktivitas dan fokus jika Anda sering berpindah-pindah tugas.