Seiring berjalannya waktu, pemahaman kita tentang perkembangan anak dan metode pendidikan pun berkembang. Alternatif untuk mereformasi sistem pendidikan kita saat ini adalah pendekatan holistik. Sekolah yang dipersonalisasi lebih disukai oleh para orang tua saat ini. Istilah “Pendidikan Abad ke-21” telah menjadi sangat populer.
Menghafal materi, lulus ujian penempatan, lalu melupakannya. Ini karena sekolah negeri diawasi oleh negara dan memiliki kurikulum yang ketat untuk diikuti. Jadi, lebih banyak orang tua yang menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah internasional.
Keunggulan Pendidikan Holistik
- Pendidikan holistik melibatkan anak-anak dan membuat pembelajaran menjadi menyenangkan. Pendekatan ini menekankan pembelajaran berbasis permainan dan akademis. Membuat pembelajaran menjadi menyenangkan bagi anak-anak membantu mereka mempelajari suatu mata pelajaran secara menyeluruh. Kemampuan untuk "berpikir di luar kotak" daripada metode didaktik tradisional dan evaluasi berbasis ujian akan membuat sekolah lebih menyenangkan bagi anak-anak.
- Memperkaya perkembangan emosional, sosial, psikologis, kreatif, dan spiritual anak-anak merupakan komponen utama pendidikan holistik. Menciptakan pribadi yang berwawasan luas juga merupakan prioritas. Pendidikan holistik juga mendorong anak-anak muda untuk menjadi pribadi yang ingin tahu, ingin tahu, dan akhirnya kreatif karena mereka senang belajar dan menantang diri mereka sendiri. Pendidikan holistik membantu siswa menghubungkan berbagai mata pelajaran.
- Untuk belajar dengan kecepatan mereka sendiri, anak-anak memperoleh manfaat dari pendidikan holistik. Kegiatan berbasis sekolah dan ekstrakurikuler juga dapat membantu anak-anak membangun harga diri. Pendidikan yang komprehensif mempersiapkan anak Anda untuk dunia modern dengan mengajarkan keterampilan memecahkan masalah, membangun ketahanan, menghargai hubungan, dan memaksimalkan bakat.
- Kuliah humanistik merupakan bagian dari program Cambridge IGCSE. Tata krama dan kejujuran diajarkan di seluruh kurikulum mereka. Dalam suasana belajar yang penuh kasih sayang, sekolah ini menekankan nilai-nilai moral.
- Program kewirausahaan dimasukkan dalam kurikulum beberapa sekolah. Selain menjual permen, anak-anak mereka diajarkan cara mengubah ide dan minat mereka menjadi bisnis yang menguntungkan. Program ini memungkinkan siswa memperoleh pengalaman praktis dan mempelajari keterampilan baru dari para pengusaha.