Apakah Anda yakin dapat meraih apa pun dalam hidup, atau apakah Anda akan menyerah saat keadaan menjadi sulit? Bergantung pada bagaimana Anda merespons, Anda akan mengetahui apakah Anda memiliki sikap tetap atau sikap berkembang.
POLA PIKIR: TETAP VS. TUMBUH
Carol Dweck dan timnya mempelajari sikap siswa terhadap kegagalan lebih dari 30 tahun yang lalu. Penelitian mereka menunjukkan bahwa siswa memiliki sikap tetap atau berkembang dalam hal prestasi.
Pola pikir tetap adalah keyakinan bahwa bakat atau kecerdasan tidak akan berubah tidak peduli seberapa keras Anda belajar atau maju. Mereka menghindari mengambil risiko dan peluang karena mereka takut gagal.
Pola pikir berkembang menganggap bahwa keterampilan dapat ditingkatkan dan bakat dapat berkembang melalui usaha keras, latihan, dan dedikasi! Mereka menganggap hasil datang dari kerja keras dan melihat kemunduran sebagai peluang untuk maju.
Keadaan pikiran ini dapat membuat perbedaan signifikan dalam pendidikan anak Anda!
SEKOLAH & PIKIRAN YANG BERKEMBANG
Bedanya, murid yang mempunyai sikap berkembang akan terus belajar meskipun pekerjaannya keras dan terus-menerus.
Siswa yang memiliki pola pikir berkembang dalam aritmatika, misalnya, merasa mereka dapat berkembang dengan usaha dan lebih mungkin berhasil dalam mata pelajaran tersebut. Mereka yang memiliki pola pikir tetap percaya bahwa beberapa orang terlahir dengan kemampuan matematika yang lebih tinggi daripada yang lain.
Keunggulan lainnya:
- Keingintahuan seumur hidup
- Kemajuan karir
- Pengembangan diri di luar kelas
MEMBANTU PERTUMBUHAN POLA PIKIR
Kita bisa mengubah pikiran kita! Itu mungkin. Berikut ini beberapa teknik untuk menghilangkan pola pikir yang terkunci di rumah:
- Berikan Contoh Hindari pembicaraan negatif dengan diri sendiri di sekitar anak-anak saat memulai aktivitas atau tugas baru.
- Puji usaha daripada kemampuan bawaan. Informasi selengkapnya dapat ditemukan di sini.
- Dorong anak Anda untuk mengambil jalan pintas. Ada cara mudah untuk melakukan segalanya, tetapi itu bukanlah pertumbuhan! Menerima kesulitan dan kegagalan adalah hal yang penting.
- Terapkan pada hubungan sosial dan kegiatan ekstrakurikuler.
- Hindari perbandingan dengan teman sebaya. Sebaliknya, ajarkan pelajaran dari orang-orang sukses.
- Pola pikir dapat berubah.
- Periksa setiap pemicu potensial, terapkan taktik berikut, dan lihat bagaimana pola pikir pengembangan dapat membantu!