Mendapatkan nilai A bukanlah satu-satunya tujuan belajar; menjadi banyak akal, memperoleh pengetahuan dan wawasan, serta memperkaya hidup kita melalui pengetahuan yang kita terima adalah semua tujuan penting.
Sayangnya, banyak orang tua dan guru di Malaysia yang memiliki kebiasaan terlalu mementingkan hasil, mengabaikan kesenangan belajar dalam prosesnya. Namun, kenyataannya adalah siswa yang meraih nilai bagus lebih mungkin diterima di perguruan tinggi yang bagus, sehingga membuka pintu untuk masa depan yang lebih cerah.
Jadi, bisakah kita mendapatkan yang terbaik dari keduanya sekarang dengan mendorong anak-anak untuk menikmati pembelajaran sambil juga memastikan bahwa mereka mendapatkan nilai A ketika saatnya tiba?
Sebagai pendidik, kita harus melakukan segala hal yang kita bisa untuk mendorong siswa agar menikmati pembelajaran demi memperoleh informasi, bukan demi memperoleh nilai A dalam ujian. Pendidikan seperti apa yang diterima anak-anak saat mereka masih kecil yang dapat berdampak signifikan pada keberhasilan mereka di masa dewasa? Lagi pula, jika seorang anak senang belajar, nilai A akan mengikutinya. Pengetahuan adalah satu-satunya hal yang tidak dapat dicuri dari seorang anak yang senang belajar, jadi mereka akan selalu berusaha untuk memperluas basis pengetahuan mereka.
Jadi, bagaimana kita bisa membuat anak-anak ingin belajar? Berikut lima saran untuk memotivasi anak-anak Anda agar mau belajar hari ini:
1) Jadikan pembelajaran menarik dan inovatif
Untuk merangsang kecerdasan anak, gunakan materi pembelajaran yang hidup, menarik, dan memikat, dengan banyak gambar. Karena setiap anak belajar dengan caranya sendiri yang unik, jenis pembelajaran terbaik adalah yang menggabungkan tiga gaya belajar dasar: kinestetik, visual, dan audio. Sentuhan, penglihatan, dan pendengaran harus digunakan untuk membantu anak-anak belajar lebih efisien.
2) Mendidik anak dengan berbagai cara
Libatkan murid-murid Anda dengan menugaskan mereka untuk mengerjakan proyek-proyek berbasis tim setelah menyampaikan aspek-aspek teoritis dari pokok bahasan. Kegiatan rekreasi, khususnya, merupakan cara yang fantastis untuk melibatkan indra anak. Hasilnya, pembelajaran tidak lagi menjadi sesuatu yang ditakuti, tetapi justru dinantikan setiap hari sebagai sesuatu yang mengasyikkan.
3) Mengajarkan anak untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar
Pertimbangkan untuk memilih tema yang akan meningkatkan perspektif global sekaligus meningkatkan keterampilan matematika dan bahasa. Perkaya daya cipta mereka sehingga mereka tidak perlu terus-menerus disuapi. Kagumi keajaiban dunia di sekitar Anda dan biarkan mereka mempelajarinya.
4) Ubah pembelajaran menjadi jalan dua arah
Guru-guru di Malaysia sangat berpengalaman dengan suara kicauan saat mereka mengajukan pertanyaan di kelas. Dorong anak-anak untuk berbicara dan berpartisipasi di kelas dengan membiarkan mereka berbicara dan terus berpikir. Awalnya, bersabarlah dan teruslah berusaha sampai mereka menjawab. Mereka akan segera terbiasa menjawab di kelas.
Kami harap saran-saran ini bermanfaat bagi Anda. Sekaranglah saatnya membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan relevan bagi anak-anak!